Ternyata, amanah paling berat dalam hidup ini bukanlah jabatan atau pangkat, melainkan ketika kita mengetahui aib dan kejelekan saudara seiman sementara hati kita tetap harus bersungguh-sungguh untuk tidak merasa lebih baik darinya apa lagi menyebarkan aibnya itu kepada orang lain.
***
Mungkin ada yang salah dengan tauhid kita ketika diri kita merasa bangga dengan capaian ibadah harian Ramadhan yang berhasil kita laksanakan, padahal tentu kadarnya masih jauh dari amalan orang-orang shalih terdahulu.
***
Saya percaya, Laylatul Qadar hanya akan melahirkan hamba yang penuh dengan ketawadhuan, bukan hamba kemarin sore yang pengumuman ke orang-orang bahwa semalam ia merasa dinaungi hawa dingin yang digadang-gadang sebagai tanda Laylatul Qadar. Saya percaya, orang beruntung yang berhasil mendapat Laylatul Qadar adalah hamba terpilih, hamba yang senang menyembunyikan amalannya, bukan hamba yang ingin diakui makhluk yang tidak ada apa-apanya dibanding Sang Pencipta.
***
Prasangka adalah hal paling menyiksa. Prasangka juga merusak keimanan. Prasangka juga membunuh ukhuwah lagi menyesatkan penilaian kasat mata.