­
Poetry/Prose

Demi Masa

     Terhadap banyak hal buruk yang menindas kebiasaanku untuk bersyukur, enyahlah. Pergilah dari semayam daging yang Tuhan titipkan atas nuraniku dalam bingkai bernama "hati". Karena segala hal yang perih-perih, sudah dicatat dari dulu di ilmu punya-Nya. Maka enyahlah kamu, wahai kekufuran atas nikmat! Aku tidak mau kotori intimasiku dengan-Nya.      Dan terhadap banyak kedengkian untuk cantiknya paras ayu, gelimangan harta benda,...

Continue Reading

Poetry/Prose

Untuk Riris

Ingatkan aku selalu hanya tentang iman. Bahkan kabarku jadi tidak perlu, teman. Karena baik atau sakitnya kondisi badanku hari ini, barangkali memang apa yg Allah ridho atasku. Aku hanya memintamu menanyaiku tentang iman. Tentang bagaimana aku bangun pagi ini apakah langsung berwudlu dan menegakkan sholat atau malah buka instagram. Sungguh, dari sekian banyaknya hal yg bisa kamu hadiahkan kepadaku sebagai seorang teman, cukup...

Continue Reading

Thought

Surga Saja Tidak Cukup

Sheikh Zayed Mosque, - koleksi pribadi     Ada satu hal yang baru saya sadari sekarang-sekarang, bahwa ternyata kita diberi pengertian tentang tauhid itu secara bertahap. Maka kepada yang masih mempertanyakan karena apa dan untuk apa ia dilahirkan di dunia ini entah itu di Sahara atau dataran hijau Norwegia, sungguh jawabannya tidak lain dan tidak bukan hanya untuk Tuhan-Nya semata.      Ketika kecil dulu,...

Continue Reading

Journal

Milad Umainah

     Ada banyak orang yang aku temui selama perjalanan. Kesemuanya jelaslah tidak sama. Kesemuanya memberi kesan dan lebih dari sekadar lambang sebuah ingatan, orang-orang yang aku temui selama berperjalanan adalah pelajaran dan pemberi pesan. Tidak terkecuali kamu, Umainah.      Kamu yang berpola pikir sederhana dan tidak rumit, mengimbangi cara bernalarku yang terkadang aku buat-buat sendiri menjadi njelimet dan ribet. Kamu adalah...

Continue Reading

Journal

Untuk Shofura

     Di malam ke-20 bulan Ramadhan ini, setelah menonton sebuah film yang diangkat dari novel karya penulis terkenal Asma Nadia berjudul "Assalamu'alaikum Beijing", entah hembus semilir bagian bumi mana yang menggerakkan impuls otakku untuk memikirkan kalian berdua. Kedua teman yang namanya sangat indah: Umainah dan Shofura. Sungguh, nama kalian begitu khas sekali terdengar di telingaku. Awalnya kukira, keindahan nama kalian berasal dari...

Continue Reading

Popular Posts

Contact Form

Name

Email *

Message *

recent posts

Subscribe